REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto melangsungkan diskusi dan mendengarkan masukan dari berbagai pihak pada tiga hari jelang debat keempat pilpres 2019. Hal itu dilakukan Prabowo setelah sebelumnya melakukan kampanye terbuka di sejumlah daerah.
"Seperti biasa Pak Prabowo diskusi dengan berbagai pihak, dan menerima masukan. Selebihnya beliau lebih banyak mendengar aspirasi rakyat melalui kampanye terbuka," kata Dahnil Anzhar kepada Republika, Rabu (27/3).
Sementara itu Juru Bicara BPN Suhud Alynudin mengungkapkan tidak, ada persiapan khusus yang dilakukan Prabowo. BPN percaya Prabowo telah menguasai tema debat.
"Karena tema-tema itu telah menjadi bacaan keseharian Pak Prabowo," jelasnya.
Ia menambahkan, persiapan akhir hanya untuk membiasakan waktu bicara saja. Ia yakin Prabowo kembali unggul atas capres pejawat nomor urut 02 Jokowi dalam debat nanti. Sementar itu Suhud mengungkapkan secara detail dengan siapa saja Prabowo berdiskusi.
"Di BPN kami memiliki tokoh dan ahli yang cukup berpengalaman untuk mengeksplor semua tema itu," ucapnya.
Koordinator panelis debat capres Valina Singka Subekti mengatakan, pihaknya akan menyusun soal-soal debat yang akan berfokus menggali visi-misi dan program capres Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto. Secara khusus, panelis akan menyusun pertanyaan terkait dengan visi, misi dan program soal tema ideologi, pemerintahan, keamanan, dan hubungan internasional.
"Kami bekerja secara sungguh-sungguh supaya nanti bisa ditampilkan pertanyaan-pertanyaan yang strategis, ya sehingga voters kita, masyarakat kita bisa memahami mengenai visi, misi program dari para capres ini terkait empat isu itu," ujar Valina kepada wartawan di Hotel Sari Pan Pacific, Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (27/3).
Valina berharap dengan pertanyaan-pertanyaan yang disusun panelis, tujuan dari debat yang merupakan salah satu metode kampanye bisa tercapai. Tujuan tersebut yakni memberi pemahaman visi, misi dan program terkait tema debat.
"Kami harapkan itu nanti bisa termanifestasikan ya pada waktu mereka (kedua capres) menjawab pertanyaan-pertanyaan-pertanyaan dari kami," ungkap dia.