Rabu 06 Mar 2019 12:47 WIB

Sandi: Pengguna Narkoba Harus Direhabilitasi

Sandi janji akan perang total terhadap peredaran narkoba.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Bayu Hermawan
Sandiaga Uno
Foto: dok. Istimewa
Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, BUKITTINGGI -- Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Uno mengatakan pengguna narkoba merupakan korban, sehingga harus menjalani rehabilitasi. Hal itu disampaikan menanggapi diizinkannya politikus Partai Demokrata Andi Arief untuk pulang, setelah tertangkap menggunakan narkoba di salah satu hotel di Jakarta, Senin (4/3) lalu.

''Pemakai harus direhab,'' kata Sandiaga di sela-sela kunjungan di Bukittinggi, Rabu (6/3).

Baca Juga

Sandiaga mengatakan bila nanti diamanahkan memimpin Indonesia bersama Prabowo Subianto, mereka akan menjadikan pemberantasan narkoba menjadi perang total. Narkoba kata Sandi merupakan momok bagi bangsa. Sandi tidak mau Indonesia seperti negara-negara berkembang di Amerika Latin di mana pejabat negara menggunakan narkoba.

Sandi berjanji andai terpilih nanti, akan memperbanyak keberadaan panti rehabilitasi untuk pengguna narkoba. Sandi tidak menampik bahwa peredaran narkoba di Indonesia sudah memasuki level memkhawatirkan.

''Narkoba tidak boleh masuk ke dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat,'' ujar Sandi.

Sebelumnya diberitakan  Andi Arief dibolehkan pulang setelah ditahan dalam pemeriksaan terkait penyalahgunaan narkoba sejak Ahad (3/3). Kepolisian akhirnya membiarkan politikus dari partai Demokrat tersebut, kembali ke keluarga. Proses rehabilitasi terhadap Andu dimulai hari ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement