Rabu 05 Nov 2025 04:02 WIB

Gubernur Banten Dukung Rakernas BEM SI di Untirta

Gubernur Banten Andra Soni mendukung Rakernas BEM SI di Untirta pada 10-14 November 2025, menekankan pentingnya independensi mahasiswa.

Rep: antara/ Red: antara
Gubernur Banten dukung Rakernas BEM SI dan jaga independensi mahasiswa.
Foto: antara
Gubernur Banten dukung Rakernas BEM SI dan jaga independensi mahasiswa.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG, – Gubernur Banten, Andra Soni, menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang akan diadakan di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) pada 10–14 November 2025. Ia menekankan pentingnya menjaga independensi dan daya kritis mahasiswa dalam kegiatan tersebut.

Dalam pertemuan yang digelar di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang, Selasa, Andra Soni menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Banten siap mendukung kelancaran acara yang akan dihadiri sekitar 250 anggota BEM SI dari berbagai daerah. Andra Soni memastikan akan hadir langsung pada pembukaan Rakernas.

Insya Allah, nanti saya hadir,” ujar Andra Soni.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Kehadiran BEM SI di Banten dianggap sebagai momentum penting untuk memperkuat sinergi antara mahasiswa dan pemerintah daerah dalam menjaga nilai-nilai demokrasi dan mengawal pembangunan. Andra Soni menegaskan dukungannya terhadap gerakan moral mahasiswa tanpa mengurangi daya kritis dan independensi mereka.

“Saya sangat terbuka berdialog dengan siapa saja, termasuk dengan teman-teman dari BEM SI. Tapi jangan sampai kebebasan itu justru mengurangi daya kritis mahasiswa. Gerakan moral harus tetap dijaga,” tegas Andra Soni.

Selain membahas agenda Rakernas, Andra Soni juga menanyakan pandangan mahasiswa terkait uji coba layanan Trans Banten pada rute Untirta–Terminal Pakupatan. Adnan, salah satu pengurus BEM SI dan mahasiswa Untirta, menyambut baik layanan ini karena dianggap membantu mobilitas mahasiswa.

“Sekarang ongkos bus dari Cilegon ke Serang itu sudah nggak bisa lagi Rp5.000. Makanya kalau Trans Banten sampai ke Cilegon, pasti sangat membantu,” kata Adnan.

Menanggapi hal itu, Andra Soni memastikan layanan Trans Banten akan terus dievaluasi dan dikembangkan agar lebih bermanfaat bagi masyarakat, sambil tetap memperhatikan keberlangsungan usaha angkutan lokal. “Kita tidak ingin program ini mengganggu para sopir angkutan umum. Makanya kita ambil koridor-koridor yang tidak mengganggu mereka,” jelas Andra Soni.

Rakernas BEM SI di Untirta diharapkan menjadi ruang konsolidasi gerakan mahasiswa secara nasional dan memperkuat komitmen mahasiswa Banten dalam membangun daerah melalui dialog, ide, dan aksi kolaboratif.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement