Jumat 27 Oct 2017 20:14 WIB

Calon Golkar Ini Sesumbar Bisa Amankan Suara Pantura

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Joko Sadewo
Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar  mengumumkan penetapan dukungan kepada Ridwan Kamil-Daniel Mutaqien sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar mengumumkan penetapan dukungan kepada Ridwan Kamil-Daniel Mutaqien sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat 2018 mendatang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bakal calon wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat yang diusung Partai Golkar, Daniel Mutaqien, mengaku dipilih karena bisa mengamankan suara pantai utara (pantura). Daniel berani menjamin bisa mengamankan dukungan suara dari pantura.

Isu terkait DPP Golkar tak akan mengusung Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar, ternyata bukan isapan jempol. Bahkan, putra dari Irianto MS Syafiuddin (Yance), Daniel Mutaqien membenarkan ia sudah mendapat restu dari pengurus DPP Golkar untuk mendampingi Ridwan Kamil (Emil) dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat tahun depan.

Daniel pun membocorkan alasan DPP Golkar memasangkannya dengan Emil. Yakni, karena Daniel dinilai bisa melengkapi kekurangan suara di wilayah Pantura. Hal ini diketahui, saat Emil melakukan sosialisasi di Indramayu, ia mengaku membutuhkan sosok yang bisa menguatkannya di Pantura.

"Salah satu pilihannya saya. Ini langsung direspon oleh Golkar," kata Daniel kepada wartawan saat dihubungi, Jumat (26/10).

Sebagai kader, kata dia, ia tentu siap jika mendapat tugas dari partai. Nantinya, kalau sudah final keputusan dari partainya, ia tentu akan berkomunikasi dengan partai pendukung.

Menurut pria yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI dari fraksi Golkar ini, setelah dicalonkan bersama Emil, ia pun menjamin bisa mengamankan suara di wilayah pantura.

"Minggu ini atau minggu depan saya ke Bandung mengurus ke DPD Golkar Jawa Barat," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement