Kamis 05 Oct 2017 18:59 WIB

Pesan Sebelum Lengser, Djarot: PNS Jangan Tergoda Jabatan

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meninjau pemasangan bagian tembok Berlin dan Patung Menembus Batas di RPTRA Kalijodo, Jakarta, Selasa (26/9). P
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meninjau pemasangan bagian tembok Berlin dan Patung Menembus Batas di RPTRA Kalijodo, Jakarta, Selasa (26/9). P

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat memberi pesan kepada anak buahnya 10 hari jelang mengakhiri jabatan sebagai orang nomor satu di Ibu Kota. Dia meminta agar aparat sipil di DKI bekerja keras dan berpikir melayani masyarakat.

"Selamanya saya titip pesan, tolong dijaga. Jangan Anda tergoda dan hanya berorientasi pada jabatan," katanya di Balai Kota, Kamis (5/10).

Djarot mengatakan, menjadi aparatur sipil negara harus berorientasi untuk kepentingan masyarakat. Pelayanan kepada publik harus diutamakan dalam bekerja. Dia meminta agar anak buahnya tak takut terjerat perkara pidana jika tak ada niat buruk.

Menurutnya, pengawasan yang paling baik adalah di dalam diri sendiri. Ia berpesan untuk tidak takut jika tak ada niat dalam diri melakukan korupsi, asalkan semua yang dikelola bisa dipertanggungjawabkan dan hasil kinerjanya dirasakan masyarakat. Tapi, tak ada kata ampun bagi yang 'nakal'.

"Waktu saya (menjabat) tinggal 10 hari, saya deg-degan loh, deg-degan betul. Jangan sampai dalam 10 hari ini ada yang macam-macam, kena, malu saya. Berarti kalian mempermalukan diri sendiri, Pemprov DKI, dan kalian memeprmalukan saya. Tanggung jawab saya," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement