REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut butuh ada tiga hal untuk menjadikan bangsa sebagai negara maju.
"Menjadi negara maju dibutuhkan tiga hal yakni semangat, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kedamaian," kata dia dalam sambutan puncak peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-22 di Center Point of Indonesia, Makkasar, Sulawesi Selatan, Kamis (10/8).
Wapres menekankan kedamaian sangat penting untuk mengelola kakayaan sumber daya manusia. Ia menyebut negara dengan kekayaan sumber daya alam memiliki nilai tambah dibanding negara lainnya. Pun juga negara yang memiliki kemajuan teknologi memiliki nilai tambah untuk memajukan bangsanya dari yang lainnya.
"Teknologi memberi nilai tambah. Nilai tambah membawa kemakmuran. Teknologi ada karena adanya riset," ujar Wapres.
Wapres menekankan teknologi merupakan satu-satunya cara suatu bangsa untuk bertahan dari segala masalah. Sehingga pemerintah harus memberdayakan seluruh fungsi lembaga, perguruan tinggi, dan penelitian untuk memajukan teknologi yang berdampak langsung bagi masyarakat.
"Apa gunanya kita punya banyak universitas dan lembaga penelitian jika kita terus berselisih soal teknologi," jelasnya.
Wapres menyebut ada tiga hal mengembangkan teknologi, yqkni melalui riset, meniru dan membeli. Banyak negara menjadi maju karena meniru teknologo yang dikembangkan negara lain.
"Setelah muncul dia riset baru perbaiki. Semua teknologi akan hasilkan sesuatu yang lebih baik, lebih murah dan cepat," ujar dia.