REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Seorang tahanan dari Kepolisian Sektor Tenayan Raya, Kota Pekanbaru diketahui kabur usai ekspos atau rilis pers di Markas Kepolisian Resor Pekanbaru, Polresta Pekanbaru pada Kamis (9/6), lalu. "Tersangka nekat melarikan diri dari dalam mobil tahanan usai rilis pers di Mapolresta Pekanbaru," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, Kombes Guntur Aryo Tejo dikonfirmasi di Pekanbaru, Jumat (9/6).
Tersangka merupakan tahanan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga berinisial EP alias Epong (32 tahun). Dia melarikan diri dalam perjalanan menuju Polsek Tenayan Raya, tepatnya di Jalan Lintas Timur depan Pasar Tangor.
Pada Kamis itu, sekitar pukul 13.35 WIB, anggota Polsek Tenayan Raya membawa empat orang tersangka dari Polresta Pekanbaru menggunakan mobil Toyota Avanza. Setibanya di pasar itu, tersangka EP yang tidak terborgol ini langsung melarikan diri dari pintu belakang supir sebelah kanan.
Setelah itu, tersangka EP langsung lari ke arah Pasar Tangor. Saat tersangka EP melarikan diri, polisi hanya melihatnya.
Polisi tidak melakukan pengejaran sama sekali karena di dalam mobil masih ada tiga tersangka. Akhir terpaksa dibiarkan lepas. "Hingga saat ini, petugas masih melakukan pengejaran untuk memburu tersangka EP," kata Guntur.
Ekspos pada Kamis (8/6) itu adalah tentang hasil pengungkapan kasus selama 10 hari pertama Ramadhan di Polresta Pekanbaru. Ada sekitar 32 tahanan yang diekspos, terdiri dari yang ditangani Polresta Pekanbaru dan Polsek-Polsek jajaran.