Selasa 06 Jun 2017 21:33 WIB

Danny Pomanto Paparkan Urgensi Pembangunan Konektivitas

Wali Kota Makassar Muhammad Ramdhan Pomanto
Foto: Youtube
Wali Kota Makassar Muhammad Ramdhan Pomanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan Wali Kota Makassar, M Ramdhan 'Danny' Pomanto didaulat menjadi salah satu pemateri pada sesi itu.

Danny menyampaikan materi tentang esensi konektivitas, yakni pokok-pokok persoalan dalam kajian tentang “Optimalisasi Pembangunan Konektivitas Antar Pulau guna Meningkatkan Kemandirian dan Daya Saing Ekonomi dalam rangka Tercapainya Tujuan Nasional”.

"Pokok-pokok persoalan itu meliputi, pertama, pembangunan konektivitas antar pulau yang diperlukan guna mengakselerasi peningkatan kemandirian dan daya saing ekonomi wilayah dalam rangka pencapaian tujuan nasional yang belum dilaksanakan," kata Danny dalam rilisnya, Selasa (6/6).

Kedua, belum dimilikinya identifikasi tentang peta prioritas pembangunan konektivitas antar pulau yang mampu menjadi primover bagi kemandirian dan daya saing wilayah.

Pokok persoalan selanjutnya, kata Danny, adalah peluang dan kendala yang  dihadapi  pada pembangunan konektivitas antar pulau, baik yang berkaitan dengan sinergi kebijakan, kapasitas anggaran, kelembagaan, sumber daya manusia dan partisipasi masyarakat yang belum dimanfaatkan dan diatasi secara baik.

Kemudian persoalan keempat, yaitu belum adanya langkah-langkah strategis yang diperlukan agar kebijakan tersebut  mampu mengakselerasi peningkatan kemandirian dan daya saing ekonomi di pulau- pulau.

“Kemarin kami mendapat kunjungan dari negara-negara Uni Eropa, hampir semua duta besar hadir termasuk Singapura. Bagaimana intensnya Makassar terkonektivitas secara internasional dengan beberapa kalangan, salah satunya karena positioning (posisi geografis) kita,” papar Danny.

Hanya saja bagi Danny dirinya belum pernah melihat dalam perancangan pembangunan nasional positioning itu menjadi bagian penting dari sebuah perencanaan secara keseluruhan. Pulau- pulau tidak mampu mandiri dan mengeluarkan segala potensi yang dimilikinya.

Danny mengatakan secara filosofis sistem konektivitas di Indonesia ini harus diubah, sehingga peran-peran pulau keluar. Kalau ada peran pulau maka konektivitas bisa diukur.

"Tujuan dari pembangunan konektivitas ini yaitu untuk menganalisis pentingnya pembangunan konektivitas antar pulau, mengidentifikasi dan mengalisis peta prioritas pembangunan konektivitas antar pulau," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement