REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid Bandung, KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) mengungkapkan rasa prihatinnya pada keadaan bangsa dan negara akhir-akhir ini. Sebab, banyak anak negeri saling menghujat sehingga memperkeruh suasana.
"Sedih lihat keadaan negeri kita sekarang, ayoo mulai dari kita aja sungguh2 menahan diri Dari kata, komentar, sikap yang bisa memperkeruh," tulis Aa Gym lewat akun @aagym.
Aa pun mengungkapkan kerinduannya kepada para tokoh bangsa yang berbahasa santun dan berlapang dada. Selain itu, tokoh yang mampu bersikap mulia sehingga menjadi tauladan untuk kebersamaan dan keberkahan.
"Mari kita tetap tenang dan bersikap mulia, Walau Ada yang berkomentar buruk, karena setiap perkataan Akan kembali kepada yang berkata," tulis Aa Gym.
Aa Gym juga menasehati agar semua menahan diri dari mudah tersinggung dan sakit hati. Aa mengajak semua untuk menyikapi situasi saat ini dengan jernih, cerdas, dan solutif. "Solusi yang disukai Alloh," tulisnya.
Jika Aa Gym menyatakan secara umum kesedihannya pada keadaan saat ini, Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara spesifik menyampaikan kesedihannya pada hoax yang sedang gencar. SBY mencuit melalui @SBYudhoyono.
"Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah dan penyebar hoax berkuasa dan merajalela. Kapan rakyat dan yang lemah menang?" tulis SBY.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
