Rabu 18 Jan 2017 15:37 WIB

Ini Kronologi Penembakan Pemilik Toko Airsoft Gun di Medan

Rep: Issha Harruma/ Red: Israr Itah
Pembunuhan
Pembunuhan

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Polisi menjelaskan kronologi penembakan pemilik toko air rifle dan airsoft gun di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Medan, Rabu (18/1) pagi. Akibat ditembak orang tak dikenal, pemilik toko tewas dengan luka di dada kirinya.

Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Mangantar P Nainggolan mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Saat itu, pemilik toko bernama Indra Gunawan alias Kuna (43), warga Jl Bambu Pasar IV, Helvetia, Medan, baru tiba di toko miliknya bersama istri dengan mengendarai mobil. 

Ini diketahui berdasarkan keterangan saksi yang juga penjaga toko korban, Amri (33), warga Jalan Hindu, Medan. Mangantar mengatakan, saat itu, saksi Amri menerima kunci toko dari istri korban. Mereka berdua pun kemudian menuju pintu toko untuk membukanya. 

"Tiba-tiba, terdengar suara letusan senjata. Saat itu, saksi melihat korban berjalan mendekati mereka dengan memegang dada serta mengatakan bahwa dia terkena tembakan dan langsung jatuh," kata Mangantar, Rabu (18/1).

(Baca: Pemilik Toko Airsoft Gun di Medan Ditembak di Depan Tokonya)

Melihat hal itu, saksi Amri dan sopir korban yang bernama Irfan langsung menaikkan korban ke dalam mobil dan membawanya ke rumah sakit Putri Hijau Medan. Namun, naas, setibanya di RS Putri Hijau, Kuna meninggal sebelum mendapat pertolongan.

"Polisi telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti. Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan," ujar Mangantar.

Saat ini, mayat korban telah dipindahkan ke rumah sakit Bhayangkara Medan untuk diautopsi. Polisi pun, kata Mangantar, masih mengembangkan motif dan mengejar pelaku penembakan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement