Selasa 17 Jan 2017 17:09 WIB

Wiranto: Saber Pungli Terima 22 Ribu Lebih Laporan Masyarakat

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andi Nur Aminah
  Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (menkopolhukam) Wiranto
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (menkopolhukam) Wiranto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto menyebut dalam dua bulan ini satuan tugas (satgas) sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) menerima lebih dari 22 ribu laporan. Baik melalui website, pesan singkat (sms), ataupun layanan call center.

Banyaknya laporan ini, Wiranto mengatakan menunjukan adanya dukungan dari masyarakat terhadap satgas saber pungli. "Laporan yang diterima oleh satuan tugas pungli di pusat saja itu selama kurang lebih dua bulan ini kira-kira 22 ribu lebih laporan, baik lewat website, sms, ataupun call center langsung," kata Wiranto usai menghadiri rapat terbatas lanjutan pembahasan reformasi hukum di kantor Presiden, Jakarta, Selasa (17/1).

Dari laporan-laporan tersebut, dia mengatakan, sebagian besar telah ditindaklanjuti oleh instansi dan lembaga terkait yang menangani pelayanan publik. Oknum atau pelaku pungli pun disebutnya telah mendapatkan baik sanksi administrasi maupun sanksi hukum.

Selain itu, Wiranto juga menyebut pemerintah telah melakukan 81 operasi tangkap tangan di berbagai instansi pemerintah, terutama instansi yang menyangkut pelayanan publik. Ia pun menegaskan, pemerintah tidak hanya memberantas pungutan liar yang bernilai kecil, namun juga dengan nilai yang besar. Pemberantasan terhadap berbagai pungutan liar pun, ucapnya, akan terus dilanjutkan sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement