REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kabupaten Sukabumi mendapatkan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) dari pemerintah pusat. Pemberian penghargaan tersebut diberikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Rabu (21/12) lalu.
"Penghargaan ini untuk tiga dimensi pembangunan," terang Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri Kamis (22/12).
Ketiga dimensi itu yakni pemberdayaan perempuan, perlindungan perempuan dan anak serta pemenuhan hak-hak anak di daerah.
Iyos mengatakan, Sukabumi mendapatkan Anugerah Parahita Ekapraya tingkat madya bersama dengan sejumlah daerah lainnya di Indonesia. Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras semua pihak baik dinas terkait, masyarakat dan para pemangku kepentingan di bidang pemberdayaan perempuan.
Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono menambahkan, penghargaan tersebut merupakan sesuatu yang membanggakan karena diberikan pada momen hari ibu. Penghargaan APE ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah pusat atas komitmen daerah dalam mewujudkan kesetaraan gender dan peningkatan peran kaum perempuan dalam berbagai bidang.
Adjo menuturkan, salah satu hal yang menjadi penilaian penghargaan adalah komitmen dan konsistensi Pemkab Sukabumi dalam upaya menekan angka perdagangan manusia atau trafficking. Bahkan, lembaga internasional yang di support PBB yaitu International Organization of Migration (IOM) ikut berpartisipasi memberikan dukungan dan pendampingan dalam pemberdayaan perempuan dalam upaya pencegahan trafficking di Sukabumi.
Pemkab Sukabumi juga lanjut Adjo dinilai berhasil dalam program pemberdayaan perempuan kepala keluarga (Pekka). Khususnya, dalam partisipasinya meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
