REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga zakat Dompet Dhuafa melaporkan banyak orang lanjut usia membutuhkan layanan kesehatan pascagempa bumi di Aceh.
"Seperti yang tim relawan Dompet Dhuafa temukan di Gampong Teungoh Musa, Pidie Jaya, Aceh, Sabtu (10/12). Banyak lansia yang mengeluh akan kondisi kesehatannya," kata anggota tim relawan Disaster Management Center/DMC Dompet Dhuafa Syamsul Ardiansyah lewat keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Ahad (11/12).
Dia mengatakan lansia memiliki kemampuan fisik terbatas dan mengharapkan adanya jemput bola pelayanan kesehatan seperti klinik bergerak. DMC Dompet Dhuafa, kata dia, menjadwalkan adanya Aksi Layanan Sehat yang akan diawali di halaman Masjid Baiturahim Musa.
Kemudian, kata dia, dijadwalkan juga adanya layanan kesehatan bergerak atau kunjungan pemeriksaan kesehatan untuk lansia.
Selain lansia, kata dia, anak-anak merupakan golongan rentan yang terdampak bencana tersebut. Jumlahnya terbilang cukup banyak.
Pencarian korban gempa masih terus berlangsung guna mengevakuasi korban yang masih tertimbun di reruntuhan bangunan akibat gempa bumi di Aceh. Beberapa kali gempa susulan dengan berbagai kekuatan masih dirasakan oleh warga Pidie Jaya dan sekitarnya. Kendati demikian, gempa yang dirasakan kerap membuat trauma warga. Salah satu indikasinya beberapa warga keluar rumah atau gedung untuk mengantisipasi gempa setiap ada guncangan.