Jumat 04 Nov 2016 12:49 WIB

Kapolri Sebut 25 Delegasi akan Diterima Masuk Istana

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kiri) saat melayat Jenazah Almarhum Mochamad Teddy Thohir di rumah duka, Jakarta, Selasa (1/11).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kiri) saat melayat Jenazah Almarhum Mochamad Teddy Thohir di rumah duka, Jakarta, Selasa (1/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyambangi peserta aksi demo di Monas, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Tito sebut akan ada 25 delegasi yang diperkenankan masuk ke Istana.

"Nanti setelah shalat Jumat ada orasi, ada 25 orang delegasi yang masuk ke Istana, dan kemungkinan besar akan diterima oleh Menkopolhukam, Mensesneg dan Menteri Agama," ujar Tito di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (4/11).

"Kita ketahui hari ini ada demo bersama, yang berkaitan dengan kasus pelaporan Pak Basuki Tjahaja Purnama, Saya paham akan permintaam proses penegakan hukum, itu sudah kita jalankan," ujar mantan Kapolda Metro Jaya ini.

Tito juga menjelaskan kasus Ahok ini sudah banyak saksi yang menjalani pemeriksaan, termasuk Habib Rizieq yang didatangkan ke Bareskrim Polri sebagai saksi ahli.

"Yang kemarin, Habib Rizieq sudah kita dengar, dari pukul 13.00 sampai 20.00 WIB," ujar dia.

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok diduga melakukan penistaan agama atas ucapannya perihal Surah Al Maidah ayat 51.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement