REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Aksi Bela Islam Jilid II pada Jumat (4/11) diikuti ratusan ribu umat Islam dari berbagai daerah. Dari Kota Bekasi, massa terus mengalir ke Ibu Kota sejak pukul 07.00 WIB pagi tadi dengan beragam moda transportasi. Sebagian bahkan sudah berangkat selepas subuh.
Menurut data yang disampaikan Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Umar Surya Fana, perkiraan massa yang mengikuti aksi 4 November dari Kota Bekasi mencapai 2.000 orang. Sebanyak 650 personel keamanan akan mengawal keberangkatan massa dan melakukan pengamanan di Kota Bekasi.
Titik kumpul massa, antara lain berada di Mesjid Jami al Akhyar Jalan Kartini sebanyak 50 orang, kantor DPC HTI Jalan Kartini sebanyak 200 orang, Masjid Nurhuda Jalan Panser Bojongmenteng, Rawalumbu sebanyak 10 orang, Kantor Muhammadiyah Kota Bekasi Jalan Mangunsarkoro sebanyak 800 orang, kemudian ditambah massa dari ormas FBR dan FORKABI sebanyak 30 berkumpul di Jalan Cipendawa Kel. Bojongmenteng.
"Untuk massa Muhammadiyah di Jalan Mangunsarkoro Bekasi Jaya sebanyak 800 orang dan HTI Jl. RA Kartini Margahayu sebanyak 200 orang berangkat masing-masing menggunakan kereta api dan roda dua," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, AKP Erna Ruswing Andari.
Baca: 650 Aparat Gabungan Bekasi Kawal Objek Vital
Data dari Polsek Medansatria, massa FBR wilayah selatan (Pondok Gede, Pondok Melati, Jati Sampurna, Bekasi Selatan, Jatiasih, Bantargebang, Mustikajaya, Rawalumbu, dan Bekasi Timur) akan berkumpul di Kantor Sekretariat FBR Korwil Kota Bekasi Jalan Laskar No. 94 Kel. Pekayon Jaya Kec. Bekasi Selatan.
Massa FBR wilayah utara (Bekasi Barat, Medansatria dan Bekasi Utara) akan berkumpul di Kompleks Pertokoan Central Niaga II Perum Harapan Indah. Massa dari titik kumpul Kantor Sekretariat FBR berangkat dengan konvoi menggunakan kendaraan roda dua menuju Pondok Pesantren Da'arut Taqwa. Massa FBR kemudian bergabung dengan rombongan FPI dan FORKABI.
Sementara itu dari Jatiasih, seusai rapat gabungan perwakilan elemen masyarakat umat Islam Kel. Jatiluhur, Jatisari, Kranggan, dan Bojongkulur terkait aksi unjuk rasa 4 November 2016, diputuskan estimasi massa sebanyak 172 orang. Mereka berkumpul di SPBU Jatiluhur Jalan Wibawa Mukti II dengan 9 kendaraan roda empat dan 50 kendaraan roda dua.
Data dari Polsek Bekasi Timur, diperoleh data estimasi jumlah massa yang berangkat ke ibukota sebanyak 793 orang menggunakan sepeda motor 483 unit. Ratusan massa tersebut berasal dari FBR Bekasi Timur, Gabungan FPI Bekasi Timur dan Jemaah Majelis Ar Ridwan, Forkabi Kec. Rawalumbu dan Kec.Mustikajaya, FPI Rawalumbu, FBR Rawalumbu, jamaah Masjid At Taqwa Rawalumbu, dan Yayasan Al Qoirot Rawalumbu. Mereka menggunakan kendaraan roda dua, roda empat dan kereta api dari Stasiun Bekasi.