Kamis 06 Oct 2016 18:03 WIB

Makassar Jadi Contoh Sistem Informasi Lalu Lintas Pertama di Indonesia

Angkot jurusan Pasar Sentral, Kota Makassar
Foto: antaranews
Angkot jurusan Pasar Sentral, Kota Makassar

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto kembali mendapat apresiasi dari dunia usaha. Kali ini, Makassar menjadi pilot project TIS (Traffic Information System), sebuah platform sistem informasi lalu lintas pertama di Indonesia yang membantu pengguna jalan memilih rute perjalanan.

TIS dikembangkan oleh PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) dan PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) anak perusahaan dari PT Margautama Nusantara (MUN) yang mengelola sektor jalan tol dari grup PT Nusantara Infrastructure Tbk.

Informasi real time lalu lintas yang disediakan oleh TIS bersumber dari 100 lebih CCTV yang terpasang di sejumlah titik di dalam dan luar jalan tol dan dihantarkan dengan fibre optic.

Informasi tersebut lalu diproses, dikalkulasi, dan diintegrasikan di central control room pada gerbang tol perusahaan yang selanjutnya ditampilkan pada videotron untuk pengguna jalan.

TIS merupakan platform informasi terkini dan real time yang memberikan informasi kepada pengguna jalan mengenai kelancaran lalu lintas di jalan tol dan di luar tol yang ditampilkan pada videotron dan aplikasi pada smartphone.

"Sementara kita menyiapkan tiga videotron yang titiknya berada di Jalan Nusantara (depan gerbang PT Pelindo IV), dua lainnya masih dalam proses yang lokasinya di Jalan AP Petta Rani, dan Maros," terang Management PT MUN, Joko Santoso saat Launching TIS, dan Jembatan Tallo II di Gerbang Tol Kalukubodoa km 3 + 800, Kamis, (6/10).

Wali Kota Danny Pomanto menyampaikan TIS  menjadi langkah radikal dalam mengurai kemacetan di Makassar. TIS telah sesuai dengan apa yang dilakukan di Makassar dengan CCTV dalam kota terintegrasi dengan War Room.

"Adanya teknologi TIS dapat membantu mengurai kemacetan dengan memberikan informasi arus lalu lintas kepada pengguna jalan sehingga mereka memiliki pilihan akan melalui jalur yang mana untuk tiba di tujuan," terang Wali Kota Danny.

Diharapkan TIS dapat membantu pengguna jalan dalam pengambilan keputusan pemilihan rute melalui jalan tol atau jalan non tol, TIS juga bisa menjadi solusi dalam mengurai kemacetan di ruas-ruas jalan kota Makassar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement