REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid membenarkan munculnya nama baru, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono dalam pertemuan empat partai koalisi kekeluargaan di kediaman mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono, di Cikeas pada Kamis (21/9).
Namun, nama anak kandung SBY itu belum mendapatkan kesepakatan dari empat partai untuk dicalonkan sebagai kandidat alternatif pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 mendatang. Bahkan PKB sendiri masih mempertahankan untuk mengusung calon pasangan Yusril Ihza Mahendra dan Saefulllah.
Politikus yang juga menjabat sebagai anggta Komisi III Dewan Perwakillan Rakyat (DPR) RI itu mengatakan empat partai yaitu, PKB, Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Parai Persatuan Pembangunan (PPP) masing-masing mengusung nama-nama calon. Kemudian nama-nama calon tersebut dibahas, termasuk Agus Yudhoyono untuk menjadi calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Kemudian PPP juga menyodorkan nama Syllviana Murni. Jazilul Fawaid berharap akan ada keputusan final pada pertemuan kedua pada hari ini.
"Memang nama itu (Agus Yudhoyono) muncul tapi belum ada keputusan, kita tunggu saja pasti diungkap ke publlik. Kalau dari kami (PKB) Pak Yusril sama Pak Saefullah. Namun tetap akan dirembuk lagi dengan kawan-kawan koalisi, untuk mencari pasangan yang seimbang menandingi calon incumbent, Ahok dan Djarot," ucap Jazilul Fawaid, saat ditemui di Komplek Parlemen, Kamis 22/9).
Kendati demikian, Jazilul Fawaid tidak mempersoalkan apabia akan ada tiga poros pada Pigub DKI Jakarta 2017 nanti. Tidak hanya itu, dia juga tidak khawatir akan muncul tiga sampai empat pasangan. Justru lebih bagus karena masyarakat DKI Jakarta diberikan piihan calon gubernur dan wakil yang beragam, hanya saja rasionalnya tiga pasangan. Selain itu dia juga tidak mempersoalkan apabia nama kandidat baru yang belum pernah disebut tapi memiiki potensi yang bagus.
"Kalau menurut saya semakin banyak pilihan semakin bagus untuk warga DKI Jakarta," kata Jazilul Fawaid.