Senin 25 Jul 2016 15:02 WIB

Polda Metro Tangkap Pencuri yang Tewaskan Anggota TNI AL

Rep: c39/ Red: Bilal Ramadhan
Pencurian Dengan Kekerasan (Ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Pencurian Dengan Kekerasan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang anggota TNI angkatan laut, Letkol Anton Budiono tewas setelah ditendang oleh pelaku dari atas motornya. Kejadian ini berlangsung di Lampu Merah Patung Tani, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat pada 23 April 2016 sekitar pukul 05.30 WIB.

Tersangka berinisial AK alias Wawan bin Asman Rasidi (28) tersebut ditangkap oleh Tim Opsna Unit 1 Subdit 3 Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Jumat (22) pukul 00.05 WIB kemarin.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, saat kejadian tersangka saat itu mengendarai sepada motor berwarna putih berpelat nomor B 6148 PJD. Kemudian memepet sepeda motor yang dikendarai korban lalu tersangka menendang sepeda motor korban dengan kaki kiri, sehingga korban meninggal dunia.

"Sepeda motor korban oleng dan menabrak trotoar pembatas jalan lalu korban terpental jatuh dari sepeda motornya, sehingga terjadi benturan keras pada kepala korban dengan trotoar pembatas jalan, akibatnya helm yang dipakai korban pecah dan dari mulut dan hidung mengeluarkan darah," jelas dia.

Saat korban terjatuh, tersangka sempat menghentikan sepeda motornya dan berpura-pura sibuk mau menolong korban. Saat itulah tersangka berhasil mengambil tas tangan warna hitam milik korban, yang berisi senjata api pistol merk fegarmi dan HP merek Xiaomi serta dompet yang berisi surat-surat penting.

"Tersangka lalu naik kembali ke sepeda motornya dan kabur melarikan diri," ucap dia.

Setelah dilakukan penyelidikan, diperoleh infomarsi dan petujuk ke arah tersangka, sehingga akhirnya ditangkap di tempat persembunyiannya di atas plafon rumah pamannya yang bernama Edy di daerah Kota Bambu Selatan RT 007 RW 004, Palmerah, Jakarta Barat.

"Di saku celana tersangka ditemukan dompet milik korban, di kamar mandi di temukan HP Xiaomi milik korban, setelah itu tersangka dibawa menuju rumah tempat tinggalnya yang jaraknya tidak jauh dari tempat penangkapan, hasil penggeledahkan rumahnya di temukan tas tangan warna hitam berisi surat-surat penting milik korban," jelas Awi.

Hasil interogasi terhadap tersangka juga diperoleh keterangan bahwa senjata api berupa pistol milik korban telah dijual kepada tersangka lainnya bernam Erik melalui perantara Budi dengan harga Rp 3 juta. Kedua nama tersebut saat ini masih dalam pencarian polisi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement