REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Bupati Kabupaten Pangandaran, Jeje Wiradinata membantah kabar bakal terjadinya gelombang tinggi air laut di Pantai Pangandaran. Kabar tersebut mempengaruhi minat wisatawan untuk berkunjung saat libur Lebaran 2016.
Bupati Kabupaten Pangandaran, Jeje Wiradinata mengatakan, sebelumnya ada keluhan dari salah seorang pemilik hotel. Tamunya tiba-tiba membatalkan berkunjung ke pantai Pangandaran. Sebab, ada tamu yang mendengar isu gelombang air laut sedang tinggi.
"Saya klarifikasi ombak di pantai Pangandaran besarnya hanya tiga atau dua feet, itu ketinggian paling rendah," katanya kepada Republika.co.id, Kamis (7/7).
Menurutnya, isu yang beredar di media sosial tentang gelombang tinggi tidak benar. Jeje menegaskan, Pantai Pangandaran kondusif dan kondisi ombaknya normal.
Ia menjelaskan, telah meninjau langsung pantai Pangandaran untuk berbicara dengan pengunjung dan pemilik perahu. Baik pengunjung dan pemilik perahu mengatakan aman. Menurut mereka tidak ada yang aneh dengan gelombang air lautnya.
"Pengunjung juga mengatakan ke saya tidak ada gelombang tinggi," ucapnya.