REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Kabupaten Lombok Utara menggelontorkan dana sebanyak Rp 1,28 miliar untuk penanganan sampah di Gili Trawangan. Dana tersebut berasal dari APBD Lombok Utara dan sebagian dari dana tanggung jawab perusahaan Bank Mandiri. Diharapkan persoalan sampah di Gili Trawangan bisa tertangani. 

“Dana untuk sistem penanggulangan sampah di Gili Trawangan sekitar Rp 1,28 miliar khusus penanganan sampah dan lampu di Gili Trawangan,” ujar Bupati Lombok Utara Najmul Ahyar kepada wartawan di Kota Mataram, Jumat (13/5).

Menurut dia, dana tersebut berasal dari APBD dan tanggung jawab perusahaan Bank Mandiri. Dengan dana tersebut diharapkan sampah di Gili Trawangan sudah bisa tertangani dan tidak menunggu tahun depan. “Insya Allah, mudah-mudahan tahun ini sampah sudah bisa tertangani tidak menunggu tahun depan,” ungkapnya. 

Ia menuturkan, pemerintah juga tengah menyiapkan lahan sebesar 50 are untuk penanganan sampah di Gili Trawangan. Dimana, saat ini tengah pengadaan lahan dan menunggu persetujuan dewan tentang lahan. “Sampah sudah dalam proses penanganan, kami sedang pengadaan lahan dan membuat sistem penanggulangan sampah,” ungkapnya. 

Najmul menambahkan, pariwisata di Lombok Utara tengah didorong agar bisa menggerakkan sektor lain seperti pertanian. Jika hal tersebut berjalan dengan baik maka pariwisata bisa memberikan multi efek untuk sektor lainnya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika