Rabu 17 Feb 2016 00:05 WIB

Pendataan di Kalijodo Sulit Dilakukan

Rep: c21/ Red: Bilal Ramadhan
Posko pendaftaran warga Kalijodo di Kecamatan Penjaringan, Jakarta, Selasa (16/2).  (Republika/Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Posko pendaftaran warga Kalijodo di Kecamatan Penjaringan, Jakarta, Selasa (16/2). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Sosial sulit melakukan pendataan soal banyaknya Pekerja Sex Komersial (PSK) di Kalijodo, Jalan Pangadean II, Kel Pejagalan, Jakarta Utara. Namun seringkali saat pendataan petugas tidak bisa masuk ke sana.

"Kemarin saat membetulkan sarana saluran air saja kami tidak boleh masuk," ujar Sekretaris Kelurahan Pejagalan, Ichsan Firdaosy, Selasa (16/2).

Sampai sekarang pun, saluran air di sana beberapa masih terganggu. Ichsan menambahkan terkait rencana penggusuran Kalijodo, dalam hati warga pasti setuju. Namun menurutnya yang melarang itu, orang-orang dari lingkungan protistusi.

Seperti saat adanya musrembang, pada tahun ini belum tentu terlaksana. Karena batas akhirnya sampai tanggal 17 Februari akan ditutup. "Musrembang belum bisa dilaksanakan di RW5 (tempat lokalisasi Kalijodo), Jalan Kepanduan II.Namun sebagian warga malah mengusir," tutur dia.

Ichsan mengatakan di Kalijodo, memiliki jumlah total penduduk di Kelurahan Pejagalan sebanyak 3.032 jiwa. Sedangkan jumlah kepala keluarga yang terdata adalah 1.530.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement