Rabu 13 Jul 2016 12:47 WIB

Korban Gusuran Kalijodo Belum Dapat Unit Usaha, Ini Tanggapan Ahok

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Israr Itah
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Foto: Antara/ Akbar Nugroho Gumay
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan tak semua warga korban gusuran Kalijodo merupakan pengusaha. Sehingga ia merasa tak semua warga harus memperoleh unit usaha.

"Kan usaha tergantung mereka mau apa, dia mau dagang dimana. Kan enggak semua orang masuk (rusun) bisa dapat unit usaha. Kamu kerja juga kan," kata pria yang akrab disapa Ahok itu, Rabu (13/7).

Ahok menilai ada warga korban gusuran Kalijodo yang sudah mempunyai pekerjaan. Sebab menurutnya, tak semua warga merupakan pengusaha.

"Mungkin sebelum kamu masuk, kamu bukan orang dagang, masa kamu mau paksa jadi pengusaha gak bisa juga kan? Ini seleksi siapa yang dagang dulu baru bisa dapat," ujarnya.

Selain itu, ia menyebut sudah berkoordinasi dengan Dinas UMKM guna memfasilitasi warga gusuran Kalijodo yang ingin melanjutkan usaha. Namun ia mengatakan pihak Pemprov pun selektif untuk memberikan bantuan terhadap jenis usaha yang dijalankan warga gusuran.

"Sudah, UMKM sudah datang waktu itu lihat siapa mereka. Kita juga enggak bisa gampang percaya juga sama orang-orang ini karena mereka banyak alasan juga. Sebagian dapat (unit usaha) juga enggak dagang," ujar dia.

Sebelumnya, pada 29 Februari lalu setidaknya lima ribu pasukan pengamanan memindahkan warga yang biasa tinggal di kawasan Kalijodo. Di antara para warga itu, ada yang dipindahkan ke Rusunawa Pulo Gebang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement