Jumat 26 Aug 2016 14:10 WIB

Ahok Pelajari Laporan Efek Penggusuran Kalijodo Versi Komnas HAM

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Bilal Ramadhan
Pekerja membuat pondasi turap jalan sebagai awal pengerjaan proyek penataan ulang Kalijodo, Jakarta, Kamis (10/3). (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Pekerja membuat pondasi turap jalan sebagai awal pengerjaan proyek penataan ulang Kalijodo, Jakarta, Kamis (10/3). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama sudah mengkaji catatan Komnas HAM itu soal permasalahan yang muncul usai penggusuran kawasan Kalijodo. Pria yang akrab disapa Ahok itu pun memint masyarakat berpikir terbuka. Ia percaya penertiban membawa dampak positif.

"Aku sudah baca, sekarang kamu lihat saja waktu kita mulai mau masuk ke sana lewat polisi itu semua orang lari ke mana, orang tidak punya KTP DKI kok. Kalau yang punya KTP DKI kita tawarin rusun, kamu lihat saja," katanya di Balai Kota Jakarta, Jumat (26/8).

Ia juga meminta supaya Komnas HAM tak usah mempermasalahkan hal tersebut. Ahok malah menuding Komnas HAM yang tak bertindak ketika pesisir pantai utara Jakarta tercemar.

"Jadi Komnas HAM gini saja lah, tidak usah cari-cari ribut sama saya lagi, yang susah-susah orang, anak kecil kerja, lu (Komnas HAM) enggak pernah ngomong. Di Angke, kerang ijo yang sudah ada racun logam, lu (Komnas HAM) enggak pernah ngomong," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement