Senin 15 Jun 2015 20:26 WIB

Sembilan PNS Bersaing Jadi Sekda Kabupaten Sukabumi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Lambang Kota Sukabumi
Foto: westjavainvest.com
Lambang Kota Sukabumi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak sembilan orang pegawai negeri sipil (PNS) bersaing menjadi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi. Para PNS tersebut telah mendaftarkan diri maju sebagai calon sekda dan tengah menjalani serangkaian tahapan seleksi.

Dari sembilan calon tersebut, delapan orang berasal dari lingkungan Pemkab Sukabumi. Mereka adalah Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Aam Amar Halim, Kepala Inspektorat Kabupaten Sukabumi Iwan Ridwan dan Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Aset Daerah (DPPKAD) Iyos Somantri. 

Juga Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Abdul KodirSelain itu Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Sofyan Effendi, Kepala Dinas Kesehatan Didi Supriyadi, Asda II Kabupaten Sukabumi Dana Budiman, dan Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kabupaten Sukabumi Asep Sugianto. 

Satu calon lainnya dari luar Sukabumi yakni Kepala Dinas Pertanian Kota Bogor Azrin Syamsuddin. "Awalnya ada sepuluh calon yang maju, namun yang memenuhi syarat hanya sembilan orang," ujar Sekda Kabupaten Sukabumi sekaligus tim panitia seleksi Sekda, Adjo Sardjono kepada wartawan Senin (15/6). 

Pemilihan calon sekda ini dikarenakan masa jabatannya sebagai Sekda akan berakhir pada 1 Juli 2015 mendatang. Targetnya kata Adjo, pada 1 Juli nanti telah terpilih Sekda baru yang akan menggantikan posisinya. Sehingga proses layanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan lancar.

Adjo mengatakan, saat ini para calon sekda tengah menjalani tahapan seleksi yang dilakukan tim seleksi. Tim tersebut berasal dari Badan Kepegawaian Daerah (Sekda) dan unsur akademisi.

Menurut Adjo, tahapan yang harus dilalui para calon yakni pemeriksaan kesehatan di RSUD Sekarwangi pada Senin (15/6). 

Berikutnya tahapan tes psikologis dan kompetensi.Lebih lanjut Adjo mengatakan, pemilihan sekda dengan sistem pendaftaran dan tes ini sesuai dengan amanat undang-undang. Harapannya, akan terpilih Sekda yang lebih profesional. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement