Sabtu 02 May 2015 14:55 WIB

KRL Anjlok, KCJ Lakukan Investigasi

Sebuah KRL lewat di kawasan Johar, Jakarta Pusat, Kamis (15/1).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Sebuah KRL lewat di kawasan Johar, Jakarta Pusat, Kamis (15/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) akan menginvestigasi penyebab anjloknya kereta rel listrik (KRL) KA 1342 di antara Stasiun Manggarai dan Stasiun Jatinegara yang terjadi pada Sabtu pukul 10.40 WIB.

"Kami akan melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab anjloknya KRL tersebut," kata Manajer Komunikasi PT KCJ Eva Chairunisa , di Jakarta, Sabtu.

Berdasarkan pengamatan di Stasiun Manggarai, sekitar pukul 14.00 WIB, KRL yang anjlok telah ditarik oleh lokomotif, melewati peron jalur empat. "KRL itu akan ditarik menuju ke dipo Bukit Duri," ujar Eva.

KRL KA 1342 jurusan Stasiun Jakarta Kota - Stasiun Bekasi anjlok di KM 0+100, di antara Stasiun Manggarai dan Stasiun Jatinegara. Menurut Eva, bagian KRL yang anjlok adalah gerbong ketujuh akibat roda KRL keluar dari jalur.

Namun, dia menambahkan, gerbong KRL tidak terguling dan masih tetap dalam rangkaian kereta. Seluruh penumpang dievakuasi dan diarahkan ke Stasiun Manggarai dan Stasiun Jatinegara.

Akibat kejadian ini, perjalanan KRL jurusan Stasiun Jakarta Kota menuju Stasiun Bekasi dan sebaliknya mengalami keterlambatan karena harus menggunakan satu jalur secara bergantian.

Pantauan di Stasiun Jatinegara, KRL jurusan Stasiun Bekasi menuju Stasiun Jakarta Kota ada yang dialihkan melalui jalur Stasiun Pasar Senen.

"Memang sebagian KRL jurusan Stasiun Bekasi ke Stasiun Jakarta Kota dialihkan melalui jalur Pasar Senen," tutur Eva.

PT KCJ telah mengeluarkan permintaan maaf kepada penumpang atas gangguan perjalanan KRL.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement