Senin 11 Mar 2019 17:21 WIB

KRL Sudah Bisa Melintas di Dua Jalur Rel Cilebut-Bogor

KRL tergelincir di perlintasan Kebon Pedes, Tanah Sareal, Kota Bogor, pada Ahad.

Rep: Agata Eta/ Red: Andri Saubani
KRL Commuter Line melintas menuju Stasiun Bogor di Stasiun Cilebut, Bogor, Jawa Barat, Senin (11/3).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
KRL Commuter Line melintas menuju Stasiun Bogor di Stasiun Cilebut, Bogor, Jawa Barat, Senin (11/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perbaikan prasarana perkeretaapian antara lain jaringan kabel Listrik Aliran Atas (LAA), jalur rel dan tiang LAA yang rusak akibat peristiwa anjlokan KA 1722 pada Ahad (10/3)  telah selesai dilakukan oleh tim prasarana PT KAI Daop 1 Jakarta. Siang ini, pukul 14.00 WIB perjalanan KRL dari dua arah sudah dapat melintasi lokasi di dekat Pintu Perlintasan Kebon Pedes-Bogor.

"Evakuasi sudah selesai dan sudah normal tadi jalurnya. Tadi pukul 14.00 saya tinjau semuanya sudah clear," kata Deputi 2 KAI Daop 1 Jakarta Choen Triyanto saat ditemui di Stasiun Gambir, Senin (11/3) sore.

Baca Juga

Sementara itu terkait penyebab kecelakaan, Choen mengatakan, masih belum dapat dipastikan. "Kalau untuk penyebab itu bisa ditanyakan ke KNKT," katanya.

Ia juga menjelaskan ke depan, pihaknya akan terus melakukan perjalanan sesuai standar prosedur yang berlaku. "Kami lakukan sesuai SOP agar ini kejadian ini tidak terulang lagi," katanya.

Sebelumnya, pascaperistiwa anjlokan jalur tersebut baru dapat dilalui satu arah mulai pukul 05.00 WIB pada Senin (11/3). Pada Senin pagi, terpantau perjalanan KRL hanya bisa sampai Stasiun Bojonggede dan mengakibatkan penumpang beralih ke angkutan umum dan ojek pangkalan. Hal ini juga mengakibatkan penumpukan penumpang yang hendak ke Jakarta di Stasiun Bogor.

Sementara itu, PT KCI serta pihak terkait  masih melakukan pengaturan pola operasi perjalanan untuk normalisasi jalur. Untuk itu, PT KCI mengimbau kepada para pengguna jasa untuk menyesuaikan waktu perjalanan dan memantau perkembangan informasi perjalanan melalui media sosial PT KAI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement