REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU mengirimkan 2 Tim Disaster Risk Management (DRM) ke Nepal.
Tim pertama adalah Kaimuddin dan Eko Sulistiyo sudah berangkat dari bandara Soekarno Hatta menggunakan pesawat Air Asia pagi ini pukul 06.20 WIB.
Tim kedua yakni Subur Rojinawi dan Muhammad Jawad akan berangkat bersama rombongan Kemenlu, yang terdiri dari BNPB, PMI, Perhimpunan Profesi Kesehatan Muslim Indonesia (PROKAMI) dan Muhammadiyah, menggunakan pesawat Boeing 737 TNI AU yang akan berangkat pukul 16.00 wib sore ini dari bandara Halim Perdana Kusuma.
"PKPU memilih ikut bersama rombongan Kemenlu, karena kemungkinan besar akan diprioritaskan masuk ke wilayah terdampak karena menggunakan jalur diplomatik," kata Kaimuddin Manager DRM PKPU.
Sedangkan jika menggunakan jalur komersial belum tentu bisa masuk karena hanya menjadi prioritas terakhir. "Tim akan membawa perlengkapan medis, logistik, rescue kit, kantong mayat," ungkapnya.
Selama berada di lokasi bencana disana, tim kemanusiaan PKPU akan melakukan assessment, evakuasi, medis, logistik. Mereka juga menjalin kerjasama dengan mitra lokal di Kathmandu.