Senin 30 Mar 2015 08:39 WIB

April, Polda Metro Jaya Serentak Giatkan Operasi Simpatik

Rep: c 20/ Red: Indah Wulandari
Aparat merilis hasil tangkapan kasus curas, curat, dan curanmor di Mapolda Metro Jaya, Jumat (27/2).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Aparat merilis hasil tangkapan kasus curas, curat, dan curanmor di Mapolda Metro Jaya, Jumat (27/2).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan melakukan operasi simpatik guna membangun kesadaran masyarakat untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul mengatakan, operasi itu akan digelar mulai 1 April hingga 21 April 2015.

Sebanyak 2.200 personel kepolisian gabungan dari berbagai kesatuan di Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya dan seluruh Polres jajaran akan diturunkan guna menggelar Operasi Simpatik Jaya.

"Kegiatan difokuskan pada penekanan operasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas)," ujar Martinus, Senin (30/3).

Martinus mengatakan agar operasi ini bisa berjalan lancar, Polda Metro berharap setiap anggota yang diturunkan di lapangan selalu mengedepankan upaya melihat akar permasalahan, pencegahan, dan penegakan hukum.

Martinus menambahkan, Polda Metro Jaya akan menurunkan 1.030 personel. Sedangkan, sisanya masing-masing dari Polres dan juga Polsek.

"Masing-masing Polres jajaran itu ialah, Polres Metro Jakarta Pusat menurunkan 110 personel, Polres Metro Jakarta Utara sebanyak 100 personel, Polres Metro Jakarta Barat 110 personel, Polres Metro Jakarta Selatan sebanyak 110 personel, dan Polres Metro Jakarta Timur 110 personel," kata Martinus.

Selain itu, untuk Polres di wilayah penyangga ibu kota masing-masing juga akan ikut berperan. Seperti Polres Tangerang Kota 100 personel, Polres Tangerang Kabupaten 100 personel, Polres Bekasi Kota 100 personel, Polres Bekasi Kabupaten 100 personel, Polres Depok 80 personel, Polres Pelabuhan Tanjung Priok 80 personel, dan Polres Bandara Soetta 70 personel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement