Jumat 20 Mar 2015 16:36 WIB

Ahok Disarankan Sampaikan Pendapat Lewat Humas

Rep: Dyah Ratna Meta Novia / Red: Ilham
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Foto: Antara
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi VIII DPR dari Fraksi Partai PAN, Saleh Daulay menyayangkan sikap Ahok sebagai pejabat publik yang kurang memperhatikan pilihan kata-kata saat berbicara. Sebab, pernyataan-pernyataan Ahok yang vulgar bukan sekali ini saja didengar. 

"Walau  tidak sevulgar yang sekarang, sebelumnya sudah ada ungkapan-ungkapan lain yang dinilai kurang pantas," katanya, Jumat, (20/3).

Kalau belum bisa menjaga amarah, ujar Saleh, sebaiknya Ahok menolak bicara ke publik. "Atau kalau tidak, dia bisa meminta kepala bagian Humas untuk menjelaskan."

Selain itu, kata-kata kasar yang disampaikan di TV  sangat tidak baik. Apalagi, para penonton TV tidak semuanya orang dewasa. Bahkan, sebagian besar adalah anak-anak sekolah. Apalagi, wawancara itu disampaikan pada prime time.

"Jangan salahkan jika kemudian anak-anak di sekolah menggunakan kata-kata kotor. Mereka bisa saja mencontohnya dari pejabat yang mungkin saja idola mereka."

Ini, lanjutnya, tidak baik dalam upaya membina karakter generasi muda. Makanya pejabat perlu memperhatikan ucapan dan sikapnya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement