Ahad 25 Jan 2015 02:16 WIB

IPW: Perseteruan KPK-Polri Hanya Bisa Diselesaikan Jokowi

Rep: C02/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane (berbicara)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane (berbicara)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Penangkapan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto dinilai Indonesia Police Wach sebagai balasan dari kriminalisasi KPK terhadap Polri.  Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S Pane menilai  kriminalisasi tersebut dimulai KPK dengan menetapkan BG sebagai tersangka kasus rekening gendut Polri.

Tapi, kata Pane, pertikaian ini harus diselesaikan segera. Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kala harus angkat bicara dan memberikan solusi. Salah satu caranya menurut Pane, Presiden Jokowi harus segera melantik Budi Gunawan sebagai kapolri.

Sebab yang bertikai hari ini adalah peranan dari bawahan bukan atasan. Walaupun Presiden mengangkat wakil kapolri sebagai Plt Kapolri pun tidak bisa menyelesaikan masalah. Sebab ia adalah pejabat defenitif dan tidak terlalu mempunyai kewenangan.

“Jokowi harus angkat BG sebagai Kapolri dulu, kalau tidak bagus dalam dua minggu, Presiden bisa copot lagi,” Ujar dia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement