REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan para menteri di jajaran Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II untuk tidak mengomentari kebijakan pemerintahan Jokowi-JK. Ia menegaskan kebijakan yang akan diambil nantinya adalah murni hak dari pemerintahan mendatang.

"Saya instruksikan untuk tidak mengomentari, menanggapi, dan menyalahkan program dan kebijakan pemerintah mendatang. Itu hak presiden terpilih," katanya, Kamis (11/9).

Ia menegaskan pemerintah tulus membantu tim transisi presiden Jokowi untuk mempersiapkan pemerintahan mendatang. Semua hal itu pun dilakukan sesuai tata tertib dan mekanisme yang telah disepakati keduanya.

Dikatakannya, pemerintah meniatkan agar komunikasi dan konsultasi dilakukan agar memberikan penjelasan kegiatan presiden dalam waktu dekat setelah dilantik.

"Tujuannya agar Jokowi tahu agenda dan program agar lebih siap. Saya berharap komunikasi dan konsultasi berjalan baik. Saya harap pertemuan tersebut dijelaskan keapda publik agar tidak timbulkan salah pengertian," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika