REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Dwi Priyatno, mengatakan pihaknya akan mengantisipasi kejahatan yang biasanya mengalami tren peningkatan di bulan Ramadhan. Menurut Dwi peningkatan ini dikarenakan ada beberapa masyarakat yang membutuhkan sehingga melakukan cara-cara kurang tepat untuk memenuhi kebutuhan mereka.
"Walaupun sudah ada penurunan 16 persen, kemudian 8 persen pada bulan Mei dibanding bulan April. Namun kita harus bisa mengantisipasi bahwa tren menjelang puasa termasuk lebaran ada peningkatan," jelas Dwi di Markas Polda Metro Jaya, Jumat (20/6).
Untuk menjaga ketertiban masyarakat, Dwi melanjutkan pihaknya akan melakukan razia hal-hal yang berpotensi menganggu masyarakat. "Seperti miras, sajam, senpi, dan petasan," ujarnya.
Polda Metro Jaya juga akan menjaga sentra-sentra ekonomi di Jakarta dengan berpatroli di siang hari maupun malam hari. Dwi mengatakan polisi akan bekerja sama dengan satuan pengaman yang ada di sentra-sentra tersebut.