REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Polres Cianjur, Jabar, secara gencar berpatroli dan meningkatkan fungsi pembinaan masyarakat (Binmas), guna antisipasi terjadinya tawuran antar pelajar.
"Dimana partroli yang dilakukan petugas secara acak disejumlah titik yang kerap dijadikan lokasi tawuran antara pelajar di Cianjur, dapat menekan angka tawuran yang kerap terjadi beberapa pekan terakhir," kata Kapolres Cianjur, AKBP Dedy Kusuma Bakti, Selasa.
Dia mengatakan, dalam hal ini polsek telah diminta lebih aktif dalam melakukan Binmas. Bahkan kepolisian secara rutin menjadi pembina upacara di SMP dan SMA untuk pembinaan antisipasi tawuran, bahaya narkoba serta keamanaan dan ketertiban berlalu lintas.
"Pembinaan ke setiap sekolah-sekolah dan meningkatkan fungsi Binmas, tentu tawuran antar pelajar dapat diantisipasi. Selain itu, polisi juga terus membangun komunikasi dengan warga, RT, RW, desa dan kecamatan," ungkapnya.
Di samping itu, tambah dia, pihaknya akan terus melakukan berbagai cara, mulai dari aspek preventif untuk mencegah tawuran. Namun, bila tawuran sudah terjadi hal tersebut menjadi kewenangan Satreskrim Polres Cianjur.
"Polsek-polsek sudah aktif dalam melakukan patroli termasuk Binmas. Kami juga menjalin komunikasi dengan RT, RW dan aparatur setempat. Upaya yang kita lakukan dari aspek preventif, aspek penangkalan dan pencegahan," tuturnya.
Sedangkan wilayah yang kerap dijadikan lokasi tawuran atau daerah rawan tawuran, tambah dia, yakni di Cugenang dan Warungkondang dan sejumlah titik di wilayah Cianjur kota.