Sabtu 05 Oct 2013 19:22 WIB

Parlemen Malaysia: Bangsa Malaysia Harus Belajar dari Prabowo

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Mansyur Faqih
Prabowo Subianto (file photo)
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Prabowo Subianto (file photo)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Rakyat (Parlemen) Malaysia, Lau Weng Sang memuji langkah Prabowo Subianto yang berjuang keras menyelamatkan TKI asal Belu Nusa Tenggara Timur (NTT), Wilfrida Soik dari hukuman mati. Menurut Weng, apa yang dilakukan Prabowo patut dicontoh para Bangsa Malaysia. 

"Bangsa Malaysia harus belajar dari tindakan Prabowo," kata Weng dalam akun Facebook-nya sebagaimana disampaikan Media Center Prabowo, Sabtu (5/10).

Weng adalah anggota Parlemen Malaysia wilayah Selangor, Kampung Tungku, Petaling Jaya dari Partai Tindakan Demokratik (DAP). Dalam akun Facebook-nya dia mengaku mengagumi alasan Prabowo menyelamatkan Wilfrida. 

"Ia tidak ingin Wilfrida, seorang penganut agama Katolik, agama yang minoritas di bangsa Indonesia, merasa termarginalkan" ujar Weng.

Dari sini, kata Weng, Bangsa Malaysia bisa belajar melawan konflik-konflik rasial. "Malaysia harus mencontoh bagaimana Prabowo memperhatikan dan mengayomi semua orang tanpa mempedulikan agama, suku dan ras," katanya.

Sebelumnya Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto memberi semangat kepada Wilfrida dengan menghadiri langsung persidangan Wilfrida di Kota Baru, Kelantan pada Senin (30/9). Prabowo juga memberikan bantuan pengacara terkenal di Malaysia yakni Tan Sri Muhammad Shafee Abdullah dan asistennya Ms Tania Scivetti untuk menyelamatkan Wilfrida dari ancaman hukuman mati.

Wilfrida diancam pidana mati karena membunuh majikannya pada 7 Desember 2010. Dia membunuh karena disiksa majikannya selama dua bulan sejak awal kerja pada 23 Oktober 2010. Wilfrida sendiri merupakan korban perdagangan manusia karena saat dikirim oleh agen tenaga kerja, gadis asal Belu, NTT, itu masih di bawah umur. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement