Selasa 26 Mar 2013 09:24 WIB

Dahlan Pilih Bantu Jokowi Ketimbang Jadi Ketum Demokrat

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Citra Listya Rini
Menteri BUMN, Dahlan Iskan
Foto: Antara
Menteri BUMN, Dahlan Iskan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri BUMN Dahlan Iskan ogah menjadi Ketua Umum Partai Demokrat. Padahal nama Dahlan cukup dijagokan dalam survey Lembaga Survey Nasioal (LSN). 

"Dahlan menyatakan tak ingin menjadi ketua umum Partai Demokrat," kata Koordinator BUMN Care, Budi Purnomo kepada wartawan di Jakarta, Selasa (26/3).

Budi mengatakan Dahlan tengah sibuk mengurus BUMN. Menurutnya, Dahlan sedang berusaha mengoptimalkan kinerja BUMN agar bisa memberikan lebih banyak kontribusi untuk rakyat Indonesia. 

Dahlan juga sibuk mengatasi keruwetan di ibu kota. Dia ingin membantu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) untuk mengatasi kemacetan dengan sistem contra flow lalu lintas di kawasan Grogol, pembangunan rumah susun untuk rakyat miskin di Kemayoran, dan rencana pembangunan waduk raksasa untuk mengatasi banjir. 

"Dahlan ingin membantu Jokowi karena Jakarta adalah wajah Indonesia," ujar Budi. 

Sebelumnya LSN memunculkan nama Dahlan sebagai calon kuat ketua umum Partai Demokrat. Dari 1.230 responden yang dimintai pendapatnya, Dahlan mengantongi suara terbanyak sebesar 24,2 persen, disusul Mahfud MD di posisi nomor 2 dan dan Ani Yodhoyono di posisi nomor 3. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement