REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Menteri Luar Negeri RI era Presiden Gus Dur, Alwi Shihab, memeroleh penghargaan dari Pemerintah Portugal terkait rekonsiliasi hubungan diplomatik kedua negara. Penghargaan yang diberikan pada Rabu (23/5), di Museum Nasional, Jakarta, diserahkan langsung oleh Presiden Portugal, Anibal Antonio Cavaco Silva.
Sebelumnya, Silva telah melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden SBY. Kunjungan Silva merupakan pertama kalinya dilakukan oleh seorang kepala negara Portugal ke Indonesia sejak dibukanya hubungan dilomatik Indonesia dan Portugal pada 1950.
Menurut Alwi, penghargaan seharusnya diberikan kepada almarhum Gus Dur yang telah menghasilkan kesepakatan dari hubungan diplomatik Indonesia dan Portugal. "Penghargaan seharusnya diberikan kepada Gus Dur yang menginginkan Indonesia saling menghormati antarnegara," kata Alwi.
Indonesia, katanya, pada masa Gus Dur memang menghadapi rongrongan internasional. Namun demikian, Indonesia tetap berusaha menjaga hubungan Portugal meskipun sedikit terlambat.
Untuk itu, langkah kunjungan bilateral antar negara menjadi sangat penting untuk meningkatkan hubungan Indonesia dan Portugal. "Kita harus meningkatkan kunjungan, meskipun kunjungan kali ini sedikit terlambat, diharapkan Indonesia dapat berkunjung ke Portugal.
Ia paham, tidak semua kalangan di Indonesia menyetujui langkah tersebut karena tidak senang akan sejarah pahit masa lalu terjadi antar kedua negaram "Tapi kita bukan bangsa yang pendendam," kata Alwi.