Kamis 12 Jan 2012 13:44 WIB

Mindo Rosalina Mengaku Diancam Pembunuhan dari Kerabat Nazaruddin

Rep: Ahmad Reza Safitri/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Terdakwa kasus dugaan suap Wisma Atlet, Mindo Rosalina Manullang, saat menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (20/7).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Terdakwa kasus dugaan suap Wisma Atlet, Mindo Rosalina Manullang, saat menjalani sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (20/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Saksi kunci perisidangan Muhammad Nazaruddin, Mindo Rosalina Manulang, mengaku mendapat ancaman dari dua orang kerabat mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu. Dua orang tersebut, kata penasehat hukum Mindo, Mohamad Iskandar, berinisial NSR dan HSY.

Para pelaku, kata dia, meminta Mindo mengikuti arahan Nazaruddin saat bersaksi di pengadilan. Jika tidak, Mindo dan keluarganya akan dibunuh.

"Ibu diancam untuk tidak memberikan keterangan sebenarnya di kasus Wisma Atlet," kata Mohamad saat dihubungi wartawan, Kamis (12/1). Tak hanya itu, ungkapnya, Mindo juga diancam agar berbohong soal kepemilikan PT Anugerah Nusantara, induk perusahaan milik Nazaruddin.

Iskandar menuturkan, dua orang pengancam itu telah tiga kali mendatangi Rosa di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Ancaman itu, jelasnya, datang pada tanggal 26 dan 30 Desember lalu, serta 3 Januari 2012, yakni pada malam hari. "Si pengancam berteriak akan bunuh Rosa jika tidak menuruti kemauannya," kata Mohamad.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement