REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Penyelidikan terkait ambruknya Jembatan Mahakam II atau kerap dikenal Jembatan Kutai Kartanegara masih terus dilakukan tim penyidik Polri. Hari ini (5/12), tim penyidik akan memeriksa Direktur Operasional PT Bukaka Teknik, Sofiah Balfas.
"Ya, Direktur Operasional PT Bukaka hari ini diperiksa sebagai saksi," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Boy Rafli Amar kepada Republika, Senin (5/12).
Boy menambahkan pemeriksaan Dirops PT Bukaka merupakan kelanjutan dari penyelidikan terkait ambruknya salah satu jembatan terpanjang di Indonesia ini. Namun Dirops PT Bukaka ini, lanjutnya, masih diperiksa sebagai saksi dan bukan tersangka.
Sebelum memanggil petinggi perusahaan pelaksana rehabilitasi itu, polisi telah memeriksa sebanyak 29 orang saksi dari pihak saksi korban, pekerja, dan pihak Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar. Pemanggilan terhadap petinggi Bukaka Teknik ini untuk mendalami kasus ambruknya jembatan Golden Gate-nya Indonesia ini.
Sebelumnya Jembatan Mahakam II merupakan jembatan utama yang menghubungkan Kota Tenggarong dengan tenggarong Seberang. Jembatan ini tiba-tiba ambruk pada Sabtu (26/11) lalu dengan lebih dari 20 orang yang masih hilang diduga masih berada di dasar Sungai Mahakam