REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA- Penyelaman untuk mencari korban yang tenggelam dan terjebak di Sungai Mahakam terpaksa dihentikan. Ini karena tiang Jembatan Kartanegara, Kabupaten Kutai Kartanegera, Kalimantan Timur, bergeser.
"Penyelaman terpaksa dihentikan karena tiang pylon jembatan bergeser dua centimeter," kata Kapolda Kaltim Inspektur Jenderal Polisi Bambang Widaryatmo kepada wartawan di Tenggarong, Kamis.
Penyelaman untuk mencari korban yang tenggelam dan terjebak di Sungai Mahakam dimulai lagi pada Kamis pagi sekitar pukul 07.00 Wita.
Namun, sekitar pukul 09.00 Wita semua tim yang melakukan penyelaman maupun penyisiran di Sungai Mahakam tiba-tiba langsung diminta menjauh, setelah terdengar suara patahan tiang pylon Jembatan Kartanegara yang tersisa pascaambruk.
Kepanikan juga terlihat di darat. Sejumlah petugas yang berada di samping tiang jembatan juga terlihat langsung berlari menjauh.
"Penyelaman akan dilanjutkan setelah tiang phylon itu dianggap aman," kata Bambang Widaryatmo. Pada Kamis sore, sejumlah petugas dari Tim Teknis Dinas Pekerjaan Umum melakukan pengelasan pada tiang phylon yang bergeser itu.