REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Dua jembatan besar di Kota Bogor yakni Jembatan Sempur dan Jembatan Satu Duit berada dalam status mengkhawatirkan. "Berdasarkan hasil kajian yang kami lakukan dua jembatan itu harus segera mendapat perbaikan," ujar Ketua Forum Pemerhati Jasa Konstruksi,Thoriq Nasution kepada Republika, Selasa (29/11) di Kota Bogor.

Thoriq mengatakan, saat ini besi penyangga jalan Jembatan Sempur yang terletak di Jalan Jalak Harupat, Kecamatan Bogor Tengah telah mengalami penurunan sekitar 10-15 centimeter. Selain turunnya besi penyangga, faktor lain yang membuat kondisi Jembatan Sempur mengkhawatirkan adalah usia jembatan yang sudah berada di atas 150 tahun. 

Thoriq menyatakan usia jembatan yang "sudah uzur" ini akan membuat fisik jembatan semakin rentan pelapukan. "Apalagi kita tahu di bawah Jembatan Sempur terdapat aliran Sungai Ciliwung yang banyak membawa batu-batuan besar," kata Thoriq.

Sementara itu, kondisi Jembatan Satu Duit yang berada di dekat Mall Jambu Dua, Kecamatan Tanah Sareal, juga tak jauh lebih baik dari Jembatan Sempur. Jembatan tersebut menurut Thoriq tidak pernah mendapatkan perawatan yang berarti dari Pemerintah Kota Bogor.Padahal, usia jembatan sudah tidak lagi muda, yakni lebih dari 150 tahun. "Jembatan satu duit belum pernah diperbaiki. Hanya bagian turab jembatan yang diperbaiki," katanya

Ikuti Whatsapp Channel Republika