REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dipanggilnya empat pimpinan Badan Anggaran (Banggar) ditegaskan Ketua KPK, Busyro Muqqodas, bukan karena kecurigaan atau keterlibatan. “Mereka dipanggil untuk minta penjelasan manajemen di sana (Banggar) seperti apa. Pokoknya bermula dari kasus sesmenpora dan kemenakertrans,” katanya saat ditemui di Gedung DPR, Selasa (20/9).
Dijelaskannya, pemanggilan itu justru diperlukan untuk melihat dan tidak bermain asumsi dengan sejumlah kasus yang selama ini menyeret nama Banggar di dalamnya.
Adapun empat pimpinan Banggar yang mendatangi KPK yakni Ketua Banggar Melchias Marcus Mekeng, Wakil Ketua Banggar Olly Dondokantbey, Mirwan Amir dan Tamsil Linrung. Mereka datang bersamaan untuk menjadi saksi kasus dugaan suap di Kemenakertrans. Kubu tersangka Dharnawati pernah mengungkap adanya jatah fee sebesar 5 hingga 10 persen ke Banggar dalam proyek senilai Rp 500 miliar.