Kamis 31 Mar 2011 15:34 WIB

Ada Indikasi Dokter Mulai Jor-Joran Beri Antibiotika

Rep: Prima Restri/ Red: Siwi Tri Puji B
Antibiotika
Foto: .
Antibiotika

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI - Direktur Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan, Sri Indrawaty, mengatakan indikasi pemanfaatan antibiotik secara tidak tepat sudah muncul ke permukaan. ''Banyak penyimpangan-penyimpangan dalam penggunaan antibiotika," katanya.

Padahal sebenarnya, kata dia, sudah ada standar opertion procedure (SOP)  penggunaan antibiotika.

Banyaknya indikasi penyimpangan karena sarana fasilitas kesehatan terbatas. ''Sehingga dokter memberikan resep antibiotik begitu saja,'' tutur Sri.

Semestinya, kata dia, harus ada uji mikrobiologi terlebih dahulu sebelum meresepkan antibiotika. Hanya saja, tidak setiap fasilitas kesehatan memiliki laboratorium untuk uji ini.

Sebelumnya diberitakan, dalam waktu dekat, Kemenkes akan mengeluarkan pedoman umum penggunaan antibiotika.  Pedoman penggunaan antibiotik di antaranya melakukan pembatasan penggunaan antibiotik pada fasilitas kesehatan termasuk rumah sakit dan puskesmas.

Pedoman ini akan dikeluarkan pada 7 April 2010  berbarengan dengan peringatan Hari Kesehatan Sedunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement