Jumat 04 Feb 2011 20:06 WIB

Banjir Lahar Dingin Telan Korban

Lahar dingin Merapi lumpuhkan jalur Magelang-Yogyakarta
Foto: INTERNASIONAL BUSINESS TIMES
Lahar dingin Merapi lumpuhkan jalur Magelang-Yogyakarta

REPUBLIKA.CO.ID,MAGELANG - Banjir lahar dingin Gunung Merapi menewaskan satu orang yang diduga sebagai penambang pasir. Korban ditemukan tewas di Desa Merdikorejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (4/2) sore.

Seorang tokoh masyarakat Desa Kaliurang, Suharno, mengatakan korban yang belum diketahui identitasnya itu diketahui hanyut dari Sungai Bebeng di atas wilayah Srumbung. Jasad korban kemudian masuk ke Sungai Krasak.

Suharno yang mantan Kades Kaliurang itu telah melihat korban di Rumah Sakit (RS) Sardjito Yogyakarta. Dia memastikan korban bukan warga Kaliurang. "Kemungkinan korban adalah penambang pasir di Sungai Bebeng yang tidak sempat menyelamatkan diri karena banjir lahar dingin datang tiba-tiba. Di sungai, kondisi saat itu tidak hujan," kata Suharno. Suharno menyebutkan ciri mayat laki-laki tersebut berusia sekitar 35 tahun, tinggi 165 sentimeter, kulit kuning, dan rambut ikal.

Banjir lahar dingin di Sungai Putih kembali meluap ke jalan raya Magelang-Yogyakarta di Dusun Gempol, Desa Jumoyo, dan Dusun Prebutan, Desa Gulon, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang. Kondisi tersebut membuat jalur itu ditutup untuk semua jenis kendaraan.

Luapan lahar di Prebutan terjadi di lokasi pertemuan Sungai Putih dengan Sungai Druju. Luapan ini terjadi karena Sungai Putih dari Gempol menerjang lurus ke Sungai Druju dan meluap ke jalan raya. Material lahar dingin berupa pasir dan batu menimbun badan jalan raya di Prebutan sepanjang sekitar 20 meter setinggi satu meter.

Banjir di daerah itu menerjang sebuah toko aksesoris yang merangkap rumah yang ada di tepi jalan.

Pasir masuk ke toko dan merendam dagangan berbagai macam aksesoris hingga setinggi sekitar 30 sentimeter.

Luapan di Gempol terjadi di lokasi yang selama ini dilewati material ketika Sungai Putih banjir lahar dingin. Di lokasi ini material menimbun jalan setinggi satu meter sepanjang sekitar 50 meter.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement