REPUBLIKA.CO.ID, AGAM -- Tim SAR gabungan bencana banjir lahar dingin Gunung Marapi Kabupaten Agam, Sumatra Barat, menemukan korban terakhir yang dinyatakan hilang sejak awal kejadian. Korban ditemukan di Jorong Taluak, Kubang Putiah, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam sekitar jam 11.05 WIB.
"Kami sampaikan perkembangan saat ini telah ditemukan jasad korban pada hari ke-12," kata Komandan Pos SAR 50 Kota Robi Saputra, Rabu (22/5/2024)
Posisi ditemukan jenazah korban berada sejauh 7 kilometer dari pusat terjadi bencana. "Ditemukan jam 11.05 WIB dan berhasil dievakuasi jam 13.30 WIB. Jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi," kata Robi.
Ia memastikan sesuai keterangan dari pihak keluarga, korban yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki atas nama Sahar (65). "Pihak keluarga sudah memastikan. Memang sesuai data warga hilang belum ditemukan. Korban atas nama Sahar," kata dia.
Dengan ditemukannya korban, untuk sementara di Kabupaten Agam sudah berhasil ditemukannya keseluruhan korban meninggal dunia yang terseret arus lahar dingin yang terjadi pada Sabtu (11/5/2024).
"Untuk sementara tidak ada lagi laporan orang hilang. Kami menunggu arahan lebih lanjut terkait pencarian warga yang hilang," katanya.
Dari data BPBD Sumatra Barat, total 23 warga di Kabupaten Agam menjadi korban meninggal dunia banjir bandang lahar dingin dengan 144 warga terpaksa mengungsi.