Kamis 04 Dec 2025 07:45 WIB

Harga Tiket Pesawat di Aceh Gila-gilaan Saat Bencana, Pemprov Minta Kemenhub Turun Tangan

Kadin menyampaikan keprihatinan soal laporan kenaikan harga tiket pesawat di Aceh

Rep: M Nursyamsi/ Red: A.Syalaby Ichsan
Penumpang angkutan udara yang didominasi para pemudik membawa barang setibanya di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar, Aceh, Jumat (29/4/2022). Sejak H-7 hingga H-3 Lebaran terjadi lonjakan penumpang di Bandara Internasional SIM dari rata-rata 600 orang pada hari biasa menjadi 1.200 orang per hari sehingga pemerintah daerah setempat meminta maskapai untuk menambah jadwal penerbangannya selama arus mudik dan arus balik hari raya Idul Fitri 1443 H.
Foto: ANTARA/Irwansyah Putra
Penumpang angkutan udara yang didominasi para pemudik membawa barang setibanya di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Aceh Besar, Aceh, Jumat (29/4/2022). Sejak H-7 hingga H-3 Lebaran terjadi lonjakan penumpang di Bandara Internasional SIM dari rata-rata 600 orang pada hari biasa menjadi 1.200 orang per hari sehingga pemerintah daerah setempat meminta maskapai untuk menambah jadwal penerbangannya selama arus mudik dan arus balik hari raya Idul Fitri 1443 H.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh berharap Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dapat menangani secara serius terkait mahalnya harga tiket pesawat di Bandara Rembele, Kabupaten Bener Meriah saat musibah bencana banjir dan longsor. 

"Semoga ada tindakan serius dari Kemenhub," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh, Teuku Faisal saat dimintai tanggapannya, di Banda Aceh, Rabu (3/12/2025).

Baca Juga

Sebelumnya, viral sebuah informasi dari salah seorang penumpang terkait tingginya harga tiket pesawat Susi Air dan Wings Air untuk rute bandara Rembele Bener Meriah menuju Kualanamu Sumatera Utara, serta dari Rembele ke bandara Sultan Iskandar Muda Aceh Besar.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Republika Online (@republikaonline)

Dalam informasi tersebut, disampaikan jika untuk Pesawat Wings Air dari Rembele ke Kualanamu mencapai Rp3,5 juta per orang. Sementara itu, Pesawat Susi Air yang menggunakan sistem carter harganya mencapai Rp8 juta dari Rembele ke bandara SIM di Aceh Besar.

Terkait informasi tersebut, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, dan sedang ditelusuri bagaimana permasalahannya."Kami sudah berkoordinasi dengan Kemenhub khususnya Ditjen Perhubungan Udara. Mereka sedang meneliti terkait hal ini," ujar dia.

 

photo
Pekerja membongkar muat kargo dari pesawat Garuda Indonesia setibanya di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Sabtu (22/5/2021). Maskapai Garuda Indonesia akan menambah jadwal penerbangan di Provinsi Aceh yang saat ini hanya satu kali dalam sehari jika ada peningkatan penumpang dengan tetap menjalankan prosedur protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19. - (Antara/Ampelsa)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement