Selasa 02 Dec 2025 15:40 WIB

Tiga Bupati tak Sanggup Atasi Bencana Aceh, Ini Respons Mendagri

Tito memaklumi apabila kepala daerah itu menyatakan ketidaksanggupan tangani bencana.

Sejumlah warga melintasi jembatan alternatif yang menghubungkan Desa Blang Meurandeh dan Desa Blang Puuk Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya, Aceh, Ahad (30/11/2025). Pasca putusnya jembatan gantung diterjang banjir bandang pada Rabu (26/11) warga membuat jembatan darurat dari tali jembatan tersebut untuk jalur alternatif.
Foto: ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Sejumlah warga melintasi jembatan alternatif yang menghubungkan Desa Blang Meurandeh dan Desa Blang Puuk Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya, Aceh, Ahad (30/11/2025). Pasca putusnya jembatan gantung diterjang banjir bandang pada Rabu (26/11) warga membuat jembatan darurat dari tali jembatan tersebut untuk jalur alternatif.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menilai tingkat kemandirian pemerintah daerah dalam menangani bencana harus memperhatikan skala musibah tersebut. Tidak semua kepala daerah bisa mengatasi masalah bencana. 

"Jangan berpikir bahwa semua bencana pasti harus kepala daerahnya mandiri. Enggak begitu, ada skala-skalanya. Level bencana itu ada skala-skalanya," kata Mendagri di Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa.

Baca Juga

Terkait bencana banjir dan longsor yang terjadi di Sumatera, tiga bupati menyatakan tidak sanggup menangani bencana yang terJadi di wilayahnya. Mereka di antaranya Bupati Aceh Tengah Haili Yoga, Bupati Aceh Selatan Mirwan MS, dan Bupati Pidie Jaya Sibral Malasyi.

Tito memaklumi apabila kepala daerah tersebut menyatakan ketidaksanggupan dalam menangani bencana tersebut, mengingat skala dari bencana di Sumatera tersebut.

"Kalau yang seperti bencana Sumatera ini, kita serahkan kepada kepala daerahnya saja, wah mereka setengah mati. Kasihan rakyatnya, kasihan juga kepala daerahnya. Dia pun mungkin terdampak juga keluarganya," ujarnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement