Selasa 25 Nov 2025 08:21 WIB

Yusril Heran dengan Tren Warga Lebih Pilih Damkar Dibanding ke Kepolisian, Ada Apa? Ini Analisisnya

Fenomena di tengah masyarakat ini menurut Yusril mesti dipikirkan.

Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/9/2025).
Foto: Republika/Erik Purnama Putra
Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (17/9/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra heran dengan fenomena atau tren masyarakat yang lebih memilih melapor ke Damkar dari pada ke petugas kepolisian.

"Saya membaca artikel masyarakat kalau ada apa-apa lebih senang menghubungi damkar dari pada menghubungi polisi," ujar Menko Yusril saat memberikan Kuliah Umum di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Senin,

Baca Juga

Menko Yusril mengaku heran dengan fenomena yang terjadi di masyarakat. Mulai persoalan penanganan binatang buas atau berbisa, kejepit teralis dan sebagainya hingga persoalan yang cukup sepele, justru masyarakat tidak ragu menghubungi pemadam kebakaran.

Ia bahkan kadang-kadang juga merasa heran yang mana pemadam kebakaran saat ada ular masuk ke rumah orang, ada buaya, yang dipanggil bukan polisi tapi petugas pemadam kebakaran.

"Kalau ada ular, ada buaya, yang dipanggil damkar, bukan polisi. Polisi dipanggil, polisi tidak bisa, damkar bisa menangkap buaya, saya juga heran-heran tapi itu yang terjadi," ujarnya di hadapan ratusan mahasiswa Fakultas Hukum UMI Makassar.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement