REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim putri SMA Jubilee Jakarta berhasil meraih gelar juara DBL Jakarta 2025 setelah menundukkan SMAN 70 Jakarta dengan skor 36-32 pada final di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat (21/11/2025).
Laga final berjalan ketat sejak kuarter pertama, dengan kedua tim tampil hati-hati dan lebih banyak bermain aman. Hingga tiga kuarter, skor relatif rendah dan seimbang, sebelum Jubilee memaksakan pertandingan ke babak tambahan (overtime).
Di babak tambahan, Jubilee tampil lebih tenang. Dua free throw Tasya Kusuma Dewi pada detik-detik akhir memastikan kemenangan 36-32 sekaligus mengakhiri dominasi SMAN 70 yang juara empat kali beruntun.
Kemenangan ini terasa sangat manis, karena menjadi penebus tiga kekalahan Jubilee dari SMAN 70 pada edisi-edisi sebelumnya. Terlebih pada tahun lalu, Jubilee kalah dramatis lewat tembakan bebas detik-detik akhir akibat foul tak perlu.
Pelatih Jubilee Christian Andy Hermawan memuji ketangguhan anak asuhnya yang mampu menjaga fokus hingga akhir. Menurut dia, konsistensi bertahan menjadi kunci timnya sepanjang tiga kuarter awal untuk menjaga momentum.
Christian mengungkapkan, tim sudah menyiapkan skema khusus karena tak memiliki referensi pertemuan dengan SMAN 70 dalam satu tahun terakhir. “Yang penting kami selalu menjaga game tetap tight di setiap kuarter,” ujarnya.
Dia menilai overtime menjadi fase paling krusial. Namun, kepercayaan diri pemain dan kemampuan menjaga lawan pada momen-momen penting membuat Jubilee mampu membalikkan keadaan dan meraih gelar yang sudah lama mereka incar.
Kapten Jubilee Tasya Kusuma Dewi mengaku lega bisa menutup tahun terakhirnya dengan trofi juara setelah tiga musim sebelumnya selalu gagal di final. Ia berharap generasi berikutnya bisa melanjutkan hasil positif ini.