REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet renang muda Indonesia, Adelia Chantika Aulia, bersiap mencatat sejarah dalam debutnya di SEA Games 2025 Thailand. Pada usia baru 14 tahun, Chantika akan menjadi salah satu perenang termuda yang memperkuat tim nasional Indonesia di ajang multievent terbesar Asia Tenggara tersebut.

“Insya Allah ini debut aku di SEA Games. Alhamdulillah cukup senang dan enggak nyangka bisa masuk SEA Games, soalnya masih banyak senior di atas aku. Tapi Alhamdulillah senang bisa membawa nama Indonesia,” kata Chantika saat ditemui di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (12/11/2025).

Membela Indonesia di pentas internasional merupakan mimpi masa kecil yang kini mulai terwujud. Chantika menuturkan, dirinya mulai mengenal olahraga renang sejak berusia enam tahun di Riau, sebelum pindah ke Tangerang dan kemudian berlatih secara profesional di Jakarta bersama klub Millenium Aquatic.

Menjelang keberangkatan ke Thailand, Chantika terus meningkatkan intensitas latihan. Selain menjalani sesi rutin bersama pelatih, ia juga melakukan latihan tambahan secara mandiri di rumah.

“Aku belum boleh gym, jadi latihan fisik sendiri aja di rumah, kayak drill gitu,” ujarnya.

Pada SEA Games nanti, perenang muda ini dijadwalkan turun di empat nomor andalan, yakni 200 meter punggung, 100 meter punggung, 100 meter gaya bebas, dan 50 meter gaya bebas. Dari keempatnya, peluang terbesar diyakini datang dari nomor 200 meter gaya punggung.

“Pelatih aku bilang peluangnya lebih besar di 200 punggung, jadi aku fokusnya ke situ,” tutur Chantika.

Meski masih remaja, Chantika sudah mengoleksi prestasi membanggakan. Ia mencatatkan rekor nasional KU 2 50 meter gaya bebas putri dengan waktu 26,31 detik di Kejuaraan Akuatik Indonesia 2025, memecahkan rekornya sendiri yang sebelumnya 26,43 detik.

Tak lama kemudian, pada ajang 47th Sea Age Group Aquatics Championship 2025 di Singapura, ia kembali mencatat sejarah dengan membukukan rekor nasional 50 meter gaya bebas putri 26,15 detik, mengalahkan rekor lama milik A.A Istri Kania Ratih Atmaja (26,17 detik) yang bertahan sejak 2019.

Pengalaman di Asian Youth Games 2025 Bahrain juga menambah percaya dirinya. Chantika berhasil membawa pulang medali perak untuk nomor 100 meter gaya punggung putri (1 menit 3,94 detik) serta medali perunggu untuk nomor 4x100 meter gaya bebas beregu putri.

Menjelang debut SEA Games, Chantika mengaku banyak berdiskusi dengan para senior, termasuk I Gede Siman Sudartawa, salah satu ikon renang Indonesia. Ia ingin menimba pengalaman dan menjaga mental sebelum turun di pentas besar.

“Dari kecil mimpi aku bisa sampai SEA Games, terus nanti Olimpiade juga bismillah,” ucapnya penuh keyakinan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika