REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO - Eva Argarini Pratama, Ketua Program Studi Sistem Informasi dan Dosen Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kampus Purwokerto menjadi juri dalam Apresiasi dan Penghargaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) tahun 2025 tingkat Provinsi Jawa Tengah, Kamis (19/11/2025). Keterlibatan Eva menjadi bukti pengakuan atas kompetensi UBSI sebagai Kampus Digital Kreatif dalam berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Apresiasi GTK Tahun 2025 merupakan program Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (GTKPG) Kemendikdasmen, yang merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025. Program ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada pendidik dan tenaga kependidikan yang menunjukkan dedikasi, inovasi, kontribusi, serta transformasi nyata dalam peningkatan kualitas pendidikan dan penggerakan komunitas belajar.
Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Provinsi Jawa Tengah telah menyelesaikan serangkaian penilaian Apresiasi dan Penghargaan GTK Tahun 2025, yang mencakup penilaian substansi karya, presentasi, dan wawancara. Dari proses tersebut, terpilih tiga terbaik pada setiap kategori yang berhak menerima penghargaan.
Eva, yang bertugas sebagai juri kategori Dedikasi Kepala SMP, menyatakan keterlibatannya merupakan kehormatan sekaligus tanggung jawab besar.
“Saya sangat bangga bisa berpartisipasi dalam acara penting ini. Proses seleksi dilakukan secara objektif dan transparan untuk memastikan para penerima penghargaan benar-benar layak mendapatkannya," ujarnya dalam keterangan rilis Jumat (20/11/2025).
Apresiasi GTK Tahun 2025 mengusung semangat “GTK Hebat, Indonesia Kuat” dan bertujuan memperkokoh budaya keteladanan, berbagi praktik baik, serta mendorong terciptanya transformasi ekosistem pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan. Program ini merupakan komitmen Kemendikdasmen dalam menghadirkan layanan pendidikan bermutu untuk semua.
Ikuti Whatsapp Channel Republika